Minggu, 28 November 2010

Penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)

 

AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit AIDS yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam tubuh manusia, yang mana virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4) sehingga mengakibatkan rusaknya sistem kekebalan tubuh. Hilangnya atau berkurangnya daya tahan tubuh membuat si penderita mudah sekali terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit ringan sekalipun.

Virus HIV menyerang sel CD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak Virus HIV baru, kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sebagaimana kita ketahui bahwa sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh kita diserang penyakit, Tubuh kita lemah dan tidak berupaya melawan jangkitan penyakit dan akibatnya kita dapat meninggal dunia meski terkena influenza atau pilek biasa.

Penyakit Hepatitis

 

Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis diketegorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C. namun disini kita akan membahas pada fokus artikel penyakit Hepatitis A,B dan C.
  • Penyakit Hepatitis A
Hepatitis A adalah golongan penyakit Hepatitis yang ringan dan jarang sekali menyebabkan kematian, Virus hepatitis A (VHA=Virus Hepatitis A) penyebarannya melalui kotoran/tinja penderita yang penularannya melalui makanan dan minuman yang terkomtaminasi, bukan melalui aktivitas sexual atau melalui darah. Sebagai contoh, ikan atau kerang yang berasal dari kawasan air yang dicemari oleh kotoran manusia penderita.

Penyakit Hepatitis A memiliki masa inkubasi 2 sampai 6 minggu sejak penularan terjadi, barulah kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda dan gejala terserang penyakit Hepatitis A.

Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis diketegorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C. namun disini kita akan membahas pada fokus artikel penyakit Hepatitis A,B dan C.
  • Penyakit Hepatitis A
Hepatitis A adalah golongan penyakit Hepatitis yang ringan dan jarang sekali menyebabkan kematian, Virus hepatitis A (VHA=Virus Hepatitis A) penyebarannya melalui kotoran/tinja penderita yang penularannya melalui makanan dan minuman yang terkomtaminasi, bukan melalui aktivitas sexual atau melalui darah. Sebagai contoh, ikan atau kerang yang berasal dari kawasan air yang dicemari oleh kotoran manusia penderita.

Penyakit Hepatitis A memiliki masa inkubasi 2 sampai 6 minggu sejak penularan terjadi, barulah kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda dan gejala terserang penyakit Hepatitis A.

Penyakit Tuberkulosis (TBC)

 

Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Di Indonesia khususnya, Penyakit ini terus berkembang setiap tahunnya dan saat ini mencapai angka 250 juta kasus baru diantaranya 140.000 menyebabkan kematian. Bahkan Indonesia menduduki negara terbesar ketiga didunia dalam masalah penyakit TBC ini.
  • Penyebab Penyakit (TBC)
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa, Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Jenis bakteri ini pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, Untuk mengenang jasa beliau maka bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan penyakit TBCpada paru-paru pun dikenal juga sebagai Koch Pulmonum (KP).

Artikel Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

 


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya seperti Bidan dan Pak Mantri seringkali salah dalam penegakkan diagnosa, karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes (Typhoid).
  • Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue

  • Masa tunas / inkubasi selama 3 – 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :
    1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 – 40 derajat Celsius).
    2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
    3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
    4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
    5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
    6. Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 – 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
    7. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
    8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
    9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
    10.Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
  • Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue

  • Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.
  • Pengobatan Penyakit Demam Berdarah

  • Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).
    Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :
    - Paracetamol membantu menurunkan demam
    - Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
    - Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder
    Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa berdampak syok. Bahkan beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena dan peningkatan nilai trombosit darah.
  • Pencegahan Penyakit Demam Berdarah

  • Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Misalnya hindarkan berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita DBD nya. Beberapa cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD melalui metode pengontrolan atau pengendalian vektornya adalah :
    1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.
    2. Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air kolam, dan bakteri (Bt.H-14).
    3. Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion).
    4. Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.

    Penyakit Kaki Gajah (Filariasis)






    Penyebab dan Penyebaran Penyakit Kaki Gajah


    Pada musim penghujan biasanya nyamuk dapat berkembang biak dengan sangat cepat. Banyak sekali penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan kecil yang satu ini. Salah satunya adalah penyakit kaki gajah (filariasis). Penyakit ini disebabkan oleh cacing filaria (Wuchereria bancrofti). Cacing ini dapat ditularkan melalui berbagai gigitan nyamuk kecuali nyamuk mansoni. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembengkakan kaki, lengan dan alat kelamin baik pada pria maupun wanita. Akibatnya penderita penyakit kaki gajah tidak dapat bekerja secara optimal, bahkan hidupnya harus selalu tergantung pada orang lain.

    Di Indonesia, penyakit ini tersebar luas hampir diseluruh propinsi. Berdasarkan hasil survei pada tahun 2000 tercatat sebanyak 1553 desa yang tersebar di 231 kabupaten dan 26 propinsi, dengan jumlah kasus kronis 6233 orang. Untuk menanggulangi penyebaran penyakit kaki gajah agar tidak semakin meluas, maka melalui organisasi WHO menetapkan kesepakatan global yaitu memberantas penyakit kaki gajah sampai tuntas. Di Indonesia sendiri pada tahun 2002 sudah dimulai pelaksanaan pemberantasan penyakit kaki gajah secara bertahap di 5 kabupaten percontohan. Program pemberantasan dilaksanakan melalui pengobatan massal dengan DEC dan Albendasol untuk setahun sekali selama 5 tahun.

    DEC (Diethil Carbamazine Citrate) Obat Kaki Gajah


    Memang selama lebih dari 40 tahun untuk pengobatan penyakit kaki gajah, baik secara perorangan maupun secara massal menggunakan DEC (Diethil Carbamazine Citrate). DEC bersifat membunuh mikrofilaria dan makrofilaria ( cacing dewasa). Sampai saat ini DEC merupakan satu-satunya obat penyakit kaki gajah yang efektif, aman dan relatif murah. Pada pengobatan perorangan bertujuan untuk menghancurkan parasit dan mengeleminasi, guna mengurangi atau mencegah rasa sakit. Aturan dosis yang dianjurkan untuk 6 mg/kg berat badan/hari selama 12 hari diminum sesudah makan, dalam sehari 3 kali. Pada pengobatan massal, digunakan pemberian DEC dosis rendah dengan jangka waktu pemberian yang lebih lama, misalnya dalam bentuk garam DEC 0,2 % - 0,4 % selama 9-12 bulan. Untuk orang dewasa digunakan 100 mg/minggu selama 40 hari.

    Siklus Hidup Cacing Filaria


    Siklus hidup cacing filaria dapat terjadi dalam tubuh nyamuk apabila nyamuk tersebut menggigit dan menghisap darah orang yang terserang filariasis, sehingga mikrofilaria yang terdapat ditubuh penderita ikut terhisap kedalam tubuh nyamuk. Mikrofilaria tersebut masuk kedalam paskan pembungkus pada tubuh nyamuk, kemudian menembus dinding lambung dan bersarang diantara otot-otot dada (toraks). Bentuk mikrofilaria menyerupai sosis yang disebut larva stadium I. Dalam waktu kurang lebih satu minggu larva ini berganti kulit, tumbuh menjadi lebih gemuk dan panjang yang disebut larva stadium II. Pada hari ke sepuluh dan seterusnya larva berganti kulit untuk kedua kalinya, sehingga tumbuh menjadi lebih panjang dan kurus, ini adalah larva stadium III. Gerak larva stadium III ini sangat aktif, sehingga larva mulai bermigrasi mula-mula ke rongga perut (abdomen) kemudian pindah ke kepala dan alat tusuk nyamuk.

    Apabila nyamuk yang mengandung mikrofilaria ini menggigit manusia. Maka mikrofilaria yang sudah berbentuk larva infektif (larva stadium III) secara aktif ikut masuk kedalam tubuh manusia (hospes). Bersama-sama dengan aliran darah dalam tubuh manusia, larva keluar dari pembuluh kapiler dan masuk ke pembuluh limfe. Didalam pembuluh limfe larva mengalami dua kali pergantian kulit dan tumbuh menjadi cacing dewasa yang sering disebut larva stadium IV dan larva stadium V. Cacing filaria yang sudah dewasa bertempat di pembuluh limfe, sehingga akan menyumbat pembuluh limfe dan akan terjadi pembengkakan.
    Cacing filaria sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

    1. Cacing dewasa (makrofilaria) berbentuk seperti benang berwarna putih kekuningan. Sedangkan larva cacing filaria (mikrofilaria) berbentuk seperti benang berwarna putih susu.
    2. Makrofilaria yang betina memiliki panjang kurang lebih 65-100 mm dan ekornya lurus berujung tumpul. Untuk makrofilaria yang jantan memiliki panjang kurang lebih 40 mm dan ekor melingkar. Sedangkan mikrofilaria memiliki panjang kurang lebih 250 mikron, bersarung pucat.
    3. Tempat hidup makrofilaria jantan dan betina di saluran limfe dan kelenjar limfe. Tetapi pada malam hari mikrofilaria terdapat didalam darah tepi sedangkan pada siang hari mikrofilaria terdapat di kapiler alat-alat dalam seperti paru-paru, jantung dan hati.


    Waspadai Penyakit Kaki Gajah (Filariasis)


    Kita bisa mendiagnosa seseorang terserang penyakit kaki gajah berdasarkan gejala-gejala klinis akut atau kronis melalui pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pada jari si penderita. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan pada pada pukul 20.00 waktu setempat. Karena pada saat malam hari mikrofilaria terdapat didalam darah tepi penderita. Jika memang ditemukan mikrofilaria didalam darah si penderita, maka orang tersebut telah dinyatakan terserang penyakit kaki gajah (filariasis). Jika seseorang telah terserang filariasis akut, maka gejala-gejala klinis yang akan tampak antara lain :

    1. Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila si penderita beristirahat dan muncul lagi jika si penderita bekerja berat.
    2. Pembengkakan kelenjar getah bening, sehingga terlihat bengkak didaerah lipatan paha, ketiak yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
    3. Pembesaran tungkai, lengan, buah dada dan buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas.
      Sedangkan untuk gejala klinis filariasis kronis yaitu berupa pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, dan buah zakar (elephantiasis skroti).


    Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati, mungkin itu adalah ungkapan yang sangat tepat untuk menghindari penyakit kaki gajah. Karena jika kita telah terinfeksi oleh cacing filaria akan sangat sulit sekali untuk mengobatinya serta memerlukan waktu yang lama. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah serangan penyakit kaki gajah,misalnya:
    1. Berusaha menghindarkan diri dari nyamuk vector dengan caramenggunakan kelambu sewaktu tidur.
    2. Menutup ventilasi rumah dengan kasa nyamuk.
    3. Menggunakan obat nyamuk semprot atau bakar.
    4. Bisa juga dengan mengoleskan kulit dengan lotion anti nyamuk.
    5. Memberantas jentik-jentik nyamuk dengan cara bak air dirumah.
    6. Menimbun, mengeringkan atau mengalirkan genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk.
    7. Serta membersihkan pekarangan dan lingkungan disekitar rumah anda.


    Dengan melakukan hal-hal tersebut setidaknya kita telah berusaha mengurangi resiko terjangkitnya penyakit kaki gajah maupun penyakit-penyakit lain yang juga bisa ditularkan oleh nyamuk. Karena membiasakan diri untuk hidup bersih adalah kunci utama untuk menuju kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani.***



    Tips Pencegahan Umum Penyakit Jantung (Heart Disease)


    Salah satu kunci dalam pencegahan penyakit jantung adalah dengan mengontrol dan mengendalikan faktor-faktor resiko penyebab penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah serta faktor-faktor pencetus lainnya. berikut ini adalah

    Beberapa tips utama dalam pencegahan penyakit jantung:
    1. Pola Makan dengan diet sehat jantung.
    2. Perbaiki tingkat kolesterol yang tinggi diatas ambang batas normal.
    3. Olahraga
    4. Kendalikan diabetes (Kencing manis)
    5. Kendalikan Hipertensi (tekanan darah tinggi)
    6. Mengendalikan dan mengontrol berat badan.
    7. Hindari dan kelola stress
    8. Berhenti Merokok.
    Pada intinya untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan mengikuti gaya hidup jantung sehat. "Menjaga dan memelihara berat badan ideal, dan olahraga 30 menit sampai satu jam sehari, tujuh hari seminggu. Sebagai bagian dari diet jantung sehat, direkomendasikan diikuti dengan diet seimbang dengan proporsi 30 % sumber kalori dari lemak tak jenuh tunggal (monosaturated fat) seperti minyak zaitun, kanola, ikan dan kacang-kacangan dan membatasi konsumsi lemak jenuh.

    Batasi konsumsi karbohidrat anda, gula atau makanan yang bergula termasuk tepung putih (white flour).

    RUMUS BERAT BADAN IDEAL ANDA = (TB-100) - 10% (tb-100)
    Keterangan:
    TB= TINGGI BADAN
    BB= BERAT BADAN

    Tips Mengurangi Ketegangan (Tension)

     


    Berikut ini adalah hal terbaik yang harus dilakukan. Tipu atau kelabuhi tubuh Anda ke dalam pemikiran-pemikiran yang membuat anda merasa "hebat, besar".

    Pertama, kita akan melakukan dengan perlahan meredakan ketegangan yang keluar dari tubuh. Duduklah di kursi dengan kaki bersila atau disilangkan. Bayangkan dan baut seolah-olah bahwa pergelangan kaki anda adalah sebuah pena dan pergunakan untuk menulis alfabet. Ulangi dengan kaki lain.
    Selanjutnya, tempatkan ibu jari Anda di ujung alis Anda, pada tiap sisi kepala anda. Arahkan atau luncurkan ibu jari, berhenti di sudut kepala anda, hampir ke garis rambut. Tekan jempol ke setiap sisi dahi, tahan selama beberapa detik dan kemudian lepaskan. Ulangi sampai lima kali. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengurangi /melepaskan stres emosional dikarenakan titik-titik tekanan yang terhubung dengan pusat emosional otak.

    Makan Buah jeruk. Buah jeruk kaya akan vitamin C. Vitamin C membantu untuk mendetoksifikasi tubuh. Mengunyah atau memakan segenggam kacang mete panggang juga baik untuk kesehatan. Kacang-kacangan mengandung magnesium dan asam lemak esensial yang membantu meningkatkan mood, perasaaan atau suasana hati.

    Ubah cara bernapas. Berbaring, dengan ujung jari dari satu tangan terletak antara tulang dada dan ulu hati. Letakkan tangan lain di perut. Mengambil napas dalam-dalam melalui hidung ketika Anda menarik napas, dorong keluar perut Anda, sehingga paru-paru Anda akan mengisi udara. Tahan selama beberapa detik dan kemudian dengan perlahan-lahan menghembuskan napas. Ketika oksigen/udara mengisi ulang otak Anda, gunakan ujung jari Anda untuk memberikan rangsangan ringan pada daerah yang menenangkan pada tubuh Anda dan Anda akan merasa lebih santai.

    Otak kita percaya pada gambar yang diterimanya. Oleh sebab itu visualisasi kreatif dapat dengan cepat meningkatkan tingkat kebahagiaan Anda. Imajinasinya adalah seperti matahari mengirimkan panas dan cahaya untuk lengan dan kaki. Masuklah dalam sensasi itu dan rasakan kenikmatan, kegembiraan, kesenangan dengan perlahan masuk ke dalam.

    Tips Sehat dan Kasiat Teh Oolong, Horse Chestnut, Jahe, Rosemary

     


    Minum teh Oolong

    Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan penyakit eksim ringan (mild eczema) yang minum teh oolong tiga kali sehari menunjukkan perbaikan dari gatal yang dirasakan dan perbaikan gejala lainnya. Senyawa dalam teh yang disebut polyphenol yang memberikan efek perbaikan pada gatal dan gejala lainnya.

    Herbal horse chestnut

    Untuk varises, bisa anda coba dengan menggunakan horse chestnut, yaitu ekstrak herbal dimana dalam sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa horse chestnut dapat memperkuat pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan. ramuan ini juga tersedia dalam bentuk krim topikal, meskipun tidak banyak bukti yang ditunjukkan.

    Menggosok, Memijat Pelipis

    Kurangi ketegangan sakit kepala anda dengan mengusap atau menggosook dengan minyak peppermint, balsem macan (Tiger Balm), atau minyak bunga putih pada peipis anda. Ketiga obat tersebut mengandung mentol, yang memiliki sifat analgesik atau mengurangi rasa sakit.

    Jahe

    Kandungan minyak atsiri dalam jahe telah lama dibuat sebagai obat herbal yang berguna untuk gangguan obstruksi/sumbatan pada hidung dan dada. Tuangkan 2 gelas air mendidih kedalam jahe yang sudah diparut dan sebelumnya dikupas sedalam satu inchi biarkan selama 10 menit, dan peras. Tambahkan sejumput atau dua lada merah (cayenne pepper) kedalam air dan minumlah jika diperlukan.

    Mnghirup Rosemary

    Menurut beberapa penelitian, menghirup bau aromatik herbal dari rosemary ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan memori atau daya ingat. Untuk tetap tajam, cobalah menghirup atau mencium rosemary segar untuk dapat menghirup aroma minyak esensial rosemary sebelum menghadapi tes atau pertemuan penting.

    Bersahabat dengan pahit

    Lawanlah nafsu dan keinginan besar anda untuk memakan makanan bergula/makanan manis dan menganut pada pendekatan pengobatan Cina: Makan makanan seperti endive, radicchio, masakan hijau (cooked greens), dan buah zaitun

    5 Cara Menghindari Faktor-Faktor Resiko Penyakit Jantung dari

    Selalu bergerak, tetap aktif, dan menjadi termotivasi dengan tip-tip jantung sehat.

    Ada beberapa faktor penyebab penyakit jantung yang dapat anda ubah, termasuk umur, jenis kelamin, ras atau riwayat penyakit keluarga/keturunan. Tapi pola dan gaya hidup yang tetap, dengan pengertian bahwa anda tidak mengikutsertakan aktifitas fisik secara teratur-adalah satu faktor resiko yang anda dapat berbuat sesuatu untuk mengubahnya. Dan karena aktifitas fisik juga berdampak positif pada faktor-faktor resiko yang lain seperti tingkat stress, kegemukan, tekanan darah, kadar triglyceride darah, kadar kolesterol, dan diabetes. Ada banyak alasan mengapa kita bergerak, beraktifitas fisik atau olahraga.

    Ubah perilaku gaya hidup anda
    Anda adalah orang yang mengatur pola dan gaya hidup anda sendiri,demikianlah perkataan dari Robert Ostfeld, MD, seorang professor dari pengobatan klinik pada Montefiore Medical Center di New York City. Dr. Ostfeld menegaskan bahwa mengadopsi perilaku sehat, melakukan pemeriksaan rutin dan teratur, dan makan makanan seimbang semuanya dapat membuat perbedaan berarti pada kesehatan. Kita dirancang untuk menjadi aktif, “bukan untuk duduk dibelakang meja atau kursi malas sepanjang hari”.
    Periksa ke dokter dan bergeraklah.

    Untuk meningkatkan kesehatan jantung anda, para ahli dari American Heart Association menyarankan olahraga kesehatan jantung secara rutin yang konsisten antara 30 sampai 60 menit aktifitas fisik ringan di sebagian besar hari-hari selama satu pekan (4-6 kali dalam seminggu). Namun, sebelum memulai olahraga apapun bentuknya sebagai bagian dari cara hidup, hal penting yang lebih dulu anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter, khususnya apabila anda:
    1. Usia setengah baya atau lebih.
    2. Saat ini tidak aktif berolahraga.
    3. Kegemukan atau kelebihan berat badan/overweight.
    4. Beresiko terserang penyakit jantung.
    5. Memiliki gangguan medis lain, apapun bentuknya.
    5 cara untuk tetap aktif:
    Setelah anda jelas tentang dan untuk berolahraga, berikut ini adalah 5 saran bagaimana untuk memulainya:
    1. Pemanasan dan pendinginan
    Mulailah dengan melakukan pemanasan dengan peregangan-peregangan sederhana yang akan membantu meningkatkan fleksibilitas sendi-sendi, melemaskan, melenturkan otot-otot. Rentangkan atau regangkan kaki, punggung dan anggota tubuh dan kemudian berjalan santai selama 5 menit. Ketika anda selesai melakukan aktifitas fisik utama, lakukan pendinginan dengan pergangan(stretching) ringan seperti peregangan sebelum memulai olaharaga.
    2. Tingkatkan irama detak jantung

    Olahraga kardiovaskuler adalah olahraga terbaik untuk jantung dan paru-paru anda, oleh sebab itu cobalah untuk melibatkan diri anda dalam aktifitas aerobik, seperti berjalan, jogging, bersepeda, berenang atu golf ( yang sebaiknya dilakukan dengan berjalan apabila menuju dari lubang ke lubang) dengan durasi waktu aktifitas selama 30-60 menit di sebagian besar hari-hari selama satu pekan (4-6 kali dalam seminggu).
    3. Bangun kekuatan tubuh anda

    Latihan menguatkan tubuh, seperti angkat beban, olahraga pilates atau yoga, atau aktifitas olahraga lain seperti pushup, squat (jongkok berdiri), angkat beban dengan dumbbell yang melatih otot dan menguatkan otot bisep, atau bisa juga dengan membawa, mengangkat barang belanjaan makanan anda, menaiki tangga dengan berjalan dan jangan gunakan lift eskalator, mengangkat pakaian kotor anda dengan tangan, semua hal-hal tersebut bisa turut berperan pada keseluruhan dari kekuatan, keseimbangan, koordinasi dan tonus otot.
    4. Gunakan waktu luang anda untuk olahraga ekstra.

    Gunakan waktu kosong anda dengan melakukan sit-up, squat, gerakan maju dengan cepat, atau angkat beban yagn memfokuskan otot bisep lengan sambil menonton televisi. Berjalan atau mengangkat kaki atau aktifitas fisik lain ketika anda sedang menelepon. Berlari di sekitar rumah dan bermain dengan anggota keluarga misalnya anak anda, atau dengan hewan peliharaan anda untuk melakukan olahraga ekstra. Parkirkan mobil, motor atau kendaran bermotor lebih jauh dari pintu masuk tempat kerja, sekolah, kantor, mall, atau tempat tujuan anda yang lain dan lanjutkan dengan jalan kaki untuk menuju tempat tujuan anda serta cobalah gunakan alat pengukur langkah.
    5. Motivasi diri anda.

    Bergabunglah dengan sebuah klub atau tempat-tempat olahraga/fitnes, lakukan dansa atau kelas angkat beban, memulai program fitness online, atau mendaftarkan diri dalam sebuah kelompok olahraga dan kebugaran. Semua itu adalah cara-cara yang tepat dalam membangkitkan dan menjaga motivasi dan menjaga tanggung jawab anda akan gaya hidup aktif anda yang baru.

    “Olahraga adalah fondasi yang nyata dari muda’seperti yang dikatakan oleh Ostfeld. “Jika anda berjalan dengan enak, berjalanlah. Jika anda suka bermain tennis, maka bemainlah. Apabila olahraga polo air cocok dan anda sukai, lakukanlah olahraga ini. Apapun aktifitas fisik yang anda lakukan itu enak, enjoy itu sangat bagus untuk kesehatan anda. Dan apapun olahraga yang anda lakukan akan selalu lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali.

    Petunjuk Pencegahan Penyakti Jantung Dan Stroke

    Pada tahun 2002, assosiasi kesehatan jantung amerika serikat (the American Heart Association) melakukan peninjauan ulang tentang petunjuk pencegahan penyakit jantung, yang meliputi hal-hal berikut ini:


    Memperbaiki kadar kolesterol, orang-orang dengan sedikitnya dua faktor resiko penyakti jantung dan stroke serta selama 10 tahun beresiko terserang penyakit jantung atau stroke lebih dari 20 % sebaiknya menjaga kadar LDL (Low-density lipoprotein/lemak berbahaya) agar kurang dari 100 mg/dl. Peningkatan kadar HDL (Low-density lipoprotein)menjadi hal penting bagi mereka yang beresiko terserang stroke. Statin merupakan obat penurun lipid yang paling poten diantara berbagai obat penurun lipid lainnya dan saat ini banyak digunakan hampir pada semua kasus.

    Pertahankan tekanan darah agar tetap rendah. Orang-orang dengan kesehatan normal sebaiknya mencapai target tekanan darah senilai 139/89 mm Hg atau kurang. Para pasien dengan gangguan kesehatan tertentu, seperti diabetes, sebaiknya mencapai target tekanan darah yang lebih rendah.

    Olahraga, setiap orang dengan kondisi kesehatan yang normal sebaiknya melakukan sedikitnya aktifitas fisik ringan sampai sedang dengan durasi waktu minimal 30 menit pada kebanyakan hari-hari dalam satu pekan (4-6 kali aktifitas olahraga dalam satu pekan)

    Diet sehat. Setiap orang sebaiknya menciptakan semacam goal/tujuan dengan diet sehat yang seimbang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian (nasi, gandum) ikan, kacang-kacangan, tanaman polong, daging unggas, daging yang tidak berlemak, dan produk susu yang rendah lemak. Hinari lemak jenuh (saturated fat) an trans-fatty acids.

    Berhenti merokok, serta hindari juga menjadi perokok pasif (second-hand smoke)

    Menjaga berat badan. Orang-orang sebaiknya mencapai BMI(body mass indeks-indeks massa tubuh) dengan ukuran BMI sebesar 18,5 sampai 24,9. Pada orang-rang yang mengalami obesitas (kegemukan), mengurangi berat badan hingga mencapai level atau tingkatan BMI diatas dapat mengurangi resiko terserang stroke sebesar 15 % pada laki-laki dan 22 % pada wanita.

    Konsumsi aspirin. Orang-orang yang memiliki resiko penyakit jantung selama 10 tahun atau lebih sebaiknya mengkonsumsi aspirin dengan dosis rendah setiap hari (resep dokter), kecuali dikarenakan alasan medis untuk menghindari pemakaian aspirin. Konsumsi aspirin juga bisa membantu mencegah kambuhnya stroke (second stroke-stroke yang kedua kalinya), meskipun hal ini (konsumsi aspirin) belum jelas dalam mencegah stroke yang pertama (first stroke), kecuali mungkin pada psien-pasien dengan TIAs(Transient Ischemic Attack).

    Kendalikan diabetes anda. Orang-orang dengan diabetes sebaiknya menetapkan suatu tujuan untuk puasa kadar glukosa darah dan goalnya adalah mencapai 110/mg dan hemoglobin A1C kurang dari 7 % .

    Kendalikan Atrial Fibrillation anda (fibrilasi atrial). Orang-orang dengan gangguan ini sebaiknya menggunakan anticoagulan untuk mengurangi resiko timbulnya penggumpalan darah.

    Fibrilasi atrial merupakan gangguan irama teratur atau ritme listik jantung yang berdampak mengganggu atrial. Karena gangguan listrik ini menyebabkan kontraksi otot-otot jantung sehingga tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel).

    obesitas abdominal pada peningkatan resiko penyakit diabetes dan kardiovaskular

    kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Study penelitian ini telah melakukan survey pada penduduk australia sejumlah 11.247 orang dewasa pada tahun 1999 dan 2000. Pada tahun 2004, dan 2005 dengan jumlah 6.537 peserta kembali untuk melakukan tindak lanjut pemeriksaan fisik.

    Studi ini menemukan bahwa pria dan wanita yang mengalami kegemukan/obesitas lebih dari dua kali lebih mungkin berkembang penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah yang abnormal dan sindrom metabolik pada 5 tahun ke depan dibandingkan dengan mereka yang memiliki lingkar pinggang normal.

    Berdasarkan pada hal diatas menunjukkan bahwa risiko untuk masing-masing kondisi tersebut mulai meningkat pada apa yang disebut tingkat normal lingkar pinggang.

    Mr Adrian Cameron (Seorang pakar epiodemiolog dari the Baker IDI Heart and Diabetes Institute in Melbourne) menyatakan bahwa "Penelitian kami menegaskan bahwa obesitas perut (Abdominal obesity) berdampak pada peningkatan risiko sangat tinggi pada penyakit diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan penyakit jantung.

    Mr. Cameron mengatakan bahwa studi ini menilai empat dari lima risiko utama kesehatan berhubungan dengan obesitas, tetapi tidak termasuk beberapa kondisi lain yang berhubungan dengan obesitas, diantaranya osteoarthritis, kanker, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit kandung empedu, gangguan tidur dan depresi.

    Mr. Cameron juga mengatakn untuk "Menangani, menanggulangi permasalah epidemi obesitas akan membutuhkan lingkungan dan kebijakan yang memberikan peluang realistis dan dapat dicapai bagi manusia untuk lebih aktif, menghindari terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk dan menghindari makanan yang tidak sehat,"

    Mr. Cameron mengatakan, data dari penelitian ini akan digunakan untuk membuat perkiraan yang lebih tepat dari total financial dan beban kesehatan terkait dengan obesitas di Australia. Hal ini juga dapat digunakan untuk menilai kemungkinan dampak dari tindakan-tindakan pencegahan obesitas.

    Profesor Paul Zimmet, Direktur dari "Emeritus of Baker IDI Heart and Diabetes Institute" mengatakan bahwa temuan ini sekali lagi menggarisbawahi peran penting penelitian tersebut telah aplikasikan dalam membantu untuk menentukan kepentingan dan strategi untuk pencegahan penyakit jantung (heart disease) dan diabetes di Australia.

    PENYAKIT JANTUNG KORONER

    Penyakit Jantung banyak macamnya, namun yang akan di bahas disini adalah Penyakit Jantung Koroner yang menduduki peringkat pertama sebagai pembunuh di Indonesia serta meminta biaya pengobatan yang sangat mahal.

    Gambar Jantung Koroner (http://www.web-books.com/eLibrary/Medicine/Cardiovascular/Images/HeartAttack.gif)

    Apakah penyakit Jantung Koroner itu ?
    Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan/penyumbatan (arteriosclerosis) pembuluh arteri koroner yang disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi.

    Dengan tersumbatnya Arteri Koroner, maka hal ini akan mengurangi atau menghentikan aliran darah mensupply oksigen ke otot2 jantung, sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Dan bila sampai otot2 jantung kekurangan supply darah maka jantung akan menjadi lemah dan tidak dapat menyediakan darah ke seluruh bagian tubuh.

    Penyumbatan arteri ini bisa di bagi 2 bagian, yaitu :
    1. Tersumbat TOTAL
    Si penderita bisa jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, dan sering sekali terjadi sipenderita akan langsung meninggal dunia.
    2. Tersumbat SEBAGIAN
    Pada tahap awal, mungkin si penderita masih dapat bernafas dengan normal dan darah yang mengalir ke otot jantung masih cukup. Namun, ketika dia melakukan aktivitas yang melelahkan seperti berolahraga atau memarahi orang lain, arteri koroner yang menyempit tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Dan bila otak tidak dapat supply darah, biasanya si penderita akan terkena stroke. Taukan stroke ?

    Siapakah yang rentan terkena penyakit ini ?
    Penyakit ini dulunya sering disebut penyakit orang tua, krn memang dulu cuma orang2 tua saja yg berusia 50 tahunan yg rentan terkena penyakit ini. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.

    Apa sih penyebab penyakit ini ?
    1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
    2. mengkonsumsi makanan fast food / Junk Food yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi.
    3. tekanan darah tinggi
    4. penyakit kencing manis
    5. kurang olah raga
    6. Stress
    7. Alkohol
    8. Narkoba.

    Pengobatan :
    1. Dengan obat2an untuk jantung.
    2. Kateterisasi (Tiup)
    3. Operasi seringkali disebut dengan "tindakan ByPass", mungkin untuk memperhalus karena kalo operasi kesannya sereem…

    Kateterisasi adalah memasukan selang kecil melalui urat nadi dilipatan paha atau di pergelangan tangan. Selang kecil tadi didorong ke jantung dan sampai pembuluh koroner. Di sana, melalui selang tadi disemprotkan zat warna sehingga dengan bantuan film yang merekam semua tindakan tadi maka dapat terlihat lokasi dan beratnya sumbatan tadi. Setelah itu baru diputuskan apakah pasien harus dioperasi atau di balon saja.

    Maksud balon disini adalah pada ujung selang tadi ada balon yang dapat di tiup dari luar (dengan spuit). Balon ditiup setelah posisinya ada di daerah yang mengalami sumbatan. Nah kalau ditiup maka balon mengembang dan mendorong sumbatan tersebut masuk kedalam dinding pembuluh darah. Aliran darah tentu akan melebar karenanya. Biasanya akan dipasang semacam RING yang disebut STENT supaya pembuluh darah tadi tidak tersumbat kembali.